PetMeds® Mengatasi Obesitas pada Anjing serta Kucing

Tambahkan tombol berbagi ini ke FacebookFacebookFacebookshare ke Twittertwittertwittershare ke PinterestPinterestPinterestshare ke Moreaddthismore1

Salah satu masalah utama dalam kedokteran hewan saat ini, seperti dalam kedokteran manusia, adalah semakin banyaknya hewan peliharaan yang gemuk. Hampir setengah dari anjing serta lebih dari setengah kucing kelebihan berat badan atau obesitas saat ini. Penyakit yang terkait dengan berat badan, sendi, serta sistem endokrin, termasuk diabetes, selain potensi rentang hidup yang lebih pendek dapat terjadi.

Selama bertahun -tahun, dokter hewan telah menyarankan resep mengurangi diet kalori untuk hewan peliharaan tersebut. Namun, dalam pengalaman saya serta pendapat, banyak dari diet ini tidak bekerja dengan sangat baik, karena mereka biasanya fokus hanya pada kalori, daripada jenis nutrisi dalam makanan. Misalnya, banyak makanan berbasis kering untuk kucing berbasis karbohidrat, serta sehingga bahkan diet pengurangan seperti itu, dapat benar -benar menyebabkan kenaikan berat badan pada kucing. Dalam jenis ini yang memiliki protein tinggi secara alami serta asupan lemak, rencana diet yang lebih “catkins” termasuk karbohidrat rendah, serta protein tinggi/lemak sedang, mungkin lebih sesuai dengan penurunan berat badan daripada diet rendah kalori.

Banyak merek “berkurang kalori” supermarket kering akan musim gugur di bawah klasifikasi diet tinggi karbohidrat yang mungkin menyebabkan kenaikan berat badan paradoks. Saya selalu menginstruksikan klien untuk memberi makan hewan peliharaan pada waktu yang ditentukan setiap hari, daripada memberi makan gratis, serta selalu menekankan rencana diet yang diproses secara minimal (lebih disukai buatan sendiri) berdasarkan resep yang seimbang. Namun, jika itu tidak mungkin maka pasti semua diet alami seperti naluri Nature’s Range atau rebusan Halo Spot menawarkan pilihan yang layak untuk menjaga hewan peliharaan bahagia, sehat serta pada berat badan yang ideal.